Kendati demikian, tudingan itu masih bersifat pro kontra, di mana ada yang mendukung, ada pula yang tak percaya.
Namun, massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat tak gentar, mereka terus menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka pada pemerintah, yakni soal tolak mandatory vaksinasi dan cabut darurat pandemi.
"Suara rakyat tidak bisa dibungkam karena disana bersemayam pemberontakan," kata Nicho Silalahi di postingan akun Twitter-nya.
"Masa Aliansi Rakyat Menggugat Menggeruduk Kantor Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi," tegasnya.***