Network
ISU BOGOR - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan atau memihak pada buruh soal aturan baru Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker) soal pencairan JHT di usia 56 tahun atau meninggal.
Puan Maharani meminta agar Kemenaker meninjau kembali aturan yang menyinggung soal tata cara pencairan JHT bagi masyarakat.
Ini lantaran Puan Maharani menilai jika JHT adalah sepenuhnya hak buruh atau pekerja, bukan dana dari pemerintah.
Baca Juga: Kritik Kemenaker soal JHT, Puan Maharani Dapat Respon Tak Terduga dari Aktivis Ini: Ditunggu...
"Perlu diingat, JHT bukanlah dana dari Pemerintah, melainkan hak pekerja pribadi karena berasal dari kumpulan potongan gaji teman-teman pekerja, termasuk buruh," ungkap Puan dikutip Isu Bogor dari ANTARA, Selasa, 15 Februari 2022.
Mengetahui hal tersebut, aktivis sekaligus pegiat media sosial Nicho Silalahi memberikan tanggapannya.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Nicho Silalahi menyampaikan apresiasi atas Puan yang mengkritik kebijakan Kemenaker soal pencairan JHT.
Baca Juga: Gejala Omicron pada Balita, Begini Cara Mengatasinya Menurut Dokter
Namun, Nicho melampirkan kata-kata satire dalam cuitannya, di mana ia menyinggung nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
