Faisal Basri Sindir Jokowi soal IKN Baru Hadiah Indonesia untuk Dunia: Mimpi Ini Wajib Dimusnahkan

- 3 Februari 2022, 09:56 WIB
Faisal Basri Sindir Jokowi soal IKN Baru Hadiah Indonesia untuk Dunia: Mimpi Ini Wajib Dimusnahkan
Faisal Basri Sindir Jokowi soal IKN Baru Hadiah Indonesia untuk Dunia: Mimpi Ini Wajib Dimusnahkan /Kolase foto/Antara/Instagram @jokowi
ISU BOGOR - Faisal Basri menyindir mimpi Presiden Jokowi tentang ibu kota negara (IKN) baru merupakan hadiah Indonesia untuk dunia. Ekonomi senior itu bahkan menyebut mimpi tersebut harus dimusnahkan.

"Untuk rakyatnya saja belum beres, mau untuk dunia, jadi manusia kita masih tercecer kualitasnya," kata Faisal Basri dalam diskusi 'IKN, Kenapa Harus Ditolak? di Channel YouTube Refly Harun, Kamis 3 Februari 2022.

Lebih lanju, Faisal Basri menyayangkan sikap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengedepankan ambisinya membangun IKN baru yang melupakan kondisi perekonomian rakyatnya.
 
 
"Kita ingin menyumbang buat peradaban dunia, peradaban kita saja sedang turun, korupsi memburuk, demokrasi memburuk.

"Ketimpangannya memburuk, mau bangun ibu kota solusinya kan jauh api dari panggang," kata Faisal Basri.

Bahkan, Faisal Basri membayangkan pembangunan IKN baru ini akan membebani keuangan negara dari segala aspek.
 

"Belum lagi nanti import marmernya, import lampu kristalnya, kan nggak mungkin pake marmer Tulung Agung, kelihatannya.

"Ini pasti marmer Italia, karena kan mewah, peradaban dunia, mengalahkan Dubai kan, ini kata Pak Jokowi loh ini," ungkap Faisal Basri.

Faisal Basri menyinggung Jokowi karena pernah melontarkan bahwa IKN baru ini adalah hadiahnya Indonesia untuk dunia.
 

"Mimpinya memang harus tinggi, jadi ini bukan ucapan saya, mimpi Jokowi, memang Jokowi bermimpi. Mimpinya memang harus tinggi, kata Jokowi saat peresmian.

"Jadi memang wajib mimpi ini dimusnahkan dan dibakar tidak tersisa," tegas Faisal Basri.

Seperti diketahui, pada 2019 lalu Jokowi ingin agar ibu kota negara baru di Penajem Passer Utara di Kalimantan Timur, nantinya bisa menjadi kota terbaik di dunia.
 

Bahkan, Jokowi bermimpi ibu kota baru nantinya bisa mengalahkan Dubai, di Uni Emirat Arab, yang saat ini dinobatkan sebagai kota paling bahagia.

"Ibu kota negara baru ini adalah hadiahnya Indonesia untuk dunia. Mimpinya memang harus tinggi," kata Jokowi.

"Dubai, the happiest city on the earth. Ibu kota negara baru the best on earth, the cleanest city, the most innovative city, dan the most-most lainnya," tuturnya.

Oleh karena itu, Jokowi menegaskan bahwa pemindahan ibu kota tak hanya sekedar memindahkan Istana atau kantor-kantor pemerintahan. Namun, pemerintah akan membangun kota metropolis yang cerdas.

"Saya hanya bayangkan, di sana nanti ada cluster pemerintahan, ada klaster teknologi DNA inovasi seperti Silicon Valley.

"Ada klaster pendidikan, universitas terbaik ada di sana, klasster layanan kesehatan, dan cluster wisata. Ini lah yang ada di bayangan kita," ujar Jokowi saat peresmian pembukaan "Konstruksi Indonesia 2019" di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 6 November 2019.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x