Network
"Jadi sebenarnya, kayak tuhan itu sudah ngasih clue lo. Kayak teasernya. Aku sudah sempat syuting FTV sekali, tapi pulang pagi aku nggak mau, pengennya sekolah aja, waktu itu sebelum sakit," kata Enzy Storia.
Ketika dirinya sakit dan tidak bisa kuliah, Enzy Storia mengaku saat itu sedang menunggu pengumuman diterima atau tidaknya di universitas.
Baca Juga: Usai Bandara Kabul, Serangan Bom Bunuh Diri Kedua Terjadi di Hotel yang Digunakan Militer Inggris
"Aku dapat tawaran iklan buat salah satu provider. Aku ambilah iklan itu, hari itu adalah pengumuman terakhir aku diterima atau tidaknya di universitas. Disitu selama aku sakit itu kan kena tulang sendi, aku nggak bisa solat berdiri, bisanya duduk," tutur Enzy Storia.
Setelah itu, menjelang pengumuman universitas di hari H nya Enzy sempat berdoa pada saat solat di lokasi syuting di kawasan Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
"Aku inget banget pada waktu itu syuting di Sentul, solat aku berdoa dan bilang ya Allah kalau misalkan ini hari ini pengumuman SIMAK ini aku nggak ke terima, aku akan syuting terus, aku akan kerja dan fokus di entertainment," jelas Enzy Storia.
Baca Juga: 13 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul Afghanistan
Apapun itu, pokoknya, kata Enzy Storia, dirinya saat itu meminta kepada Allah akan kerja dan termotivasi untuk sukses di bidang entertainment.
"Aku bilang gitu, terus tiba-tiba, nggak lama setengah jam kemudian, teman aku nelepon, dia bilang kalau aku, karena dia ngecekin (pengumuman universitas), sedangkan aku nggak bisa karena sinyalnya nggak bagus, 'zoi elo ga ke terima di SIMAK, ntar coba lagi ya tahun depan'," kata Enzy Storia.
Terus temannya, kata Enzy Storia diterima di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), saat itu juga dirinya berpikiran inilah jawaban Allah bahwa dirinya harus fokus di entertainment.
