ISU BOGOR - Sebuah ledakan yang diduga sebagai serangan bunuh diri terjadi di luar bandara Kabul di Gerbang Biara. Akibatnya, kata pejabat Taliban, 13 orang, termasuk anak-anak, dan melukai banyak penjaga Taliban.
Pakar keamanan Profesor Anthony Glees mengatakan bahwa warga Afghanistan "duduk bebek" di luar bandara. Sementara bom kedua diledakkan di luar Hotel Baron tempat pasukan Inggris bermarkas.
Berbicara kepada Sky News, profesor Glees mengatakan "Taliban harus mengamankan kepergian orang-orang NATO.
"Ini mungkin berarti mengirim orang kembali ke Afghanistan, Presiden Biden perlu dibujuk tetapi jelas mereka sedang duduk bebek saat ini dan itu tidak dapat diterima dan tidak akan dapat diterima oleh publik Inggris."
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pada hari Kamis bahwa dua ledakan terpisah terjadi di luar bandara Kabul, menambahkan tidak ada kerusakan pada unit Turki di daerah tersebut.
Larisa Brown, editor pertahanan The Times, telah mengkonfirmasi tidak ada korban asal Inggris.
Baca Juga: 13 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul Afghanistan
"Mengkonfirmasi tidak ada korban Inggris dalam serangan di Abbey Gate dekat hotel Baron," kata dia.