ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya tampak geram saat bertemu dengan RA (18) pelaku pembunuhan pelajar RMP (18). Ia pun menyebut pelaku harus menanggung konsekuensi jeratan hukuman mati.
Bima Arya tiba di Mapolresta Bogor, sekitar pukul 17.00. Tiba mengenakan pakaian kemeja putih, Bima mengaku usai mengunjungi keluarga korban di Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah.
Dalam percakapannya, RA sempat bercerita bila dirinya juga merupakan korban dari penganiyaan temen-teman RMP.
Baca Juga: Pelajar Tewas Dikeroyok, KPAI Kota Bogor Sebut Saat Ini Pelajar Euforia PTM
Bima pun nampak geram, saat RA menjelaskan bagaimana dirinya membacok korban RMP dengan celurit yang telah ia siapkan.
"Kamu tau gak, bila menghilangkan nyawa orang hukumannya apa? Tau gak kamu," tanya Bima Arya.
RA pun tak lekas memberikan jawaban dan hanya tertunduk menyembunyikan wajahnya.
Baca Juga: Rizky Billar Resmi Polisikan Haters, Lesti Kejora Turut Diperiksa Sebagai Saksi
"Kamu tuh bisa mendapatkan hukuman mati. Hukuman mati, karena kamu telah merencanakan pembunuhan," geram Bima Arya.