ISU BOGOR - Polisi berhasil mengukap kronologi motif pengeroyokan pelajar SMA berinisial RMP (17) hingga tewas di Jalan Palupuh Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Rabu 6 Oktober 2021 malam, terungkap.
Pelaku pengeroyokan pelajar SMA hingga tewas itu, menyimpan dendam pribadi kepada korban yang masih sama-sama remaja.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, pelaku memiliki dendam pribadi. Saat sebelum pengeroyokan pelajar SMA itu, pelaku mengaku sempat dianiaya yang kemungkinan besar dilakukan oleh korban.
Baca Juga: Bulan Perlahan Meninggalkan Bumi 8 Inci Per Tahun, Benarkah Tanda Dunia Kiamat?
“Sekitar pukul 15:00 WIB, pelaku sempat dipukulin dan dianiaya. Sebenarnya pelaku tidak mengenal yang menganiaya, tapi tau anak mananya,” kata Kompol Dhoni, Kamis 7 Oktober 2021.
Setelah penganiayaan itu, timbul dendam dari pelaku pengeroyokan pelajar SMA berinisial RA (18) itu, dan berniat mencari pelaku penganiayaan yang diketahui kerap nongkrong di kawasan Jalan Palupuh Raya.
“Jadi pelaku dendam karena pernah mengalami kekerasan fisik oleh kelompok korban,” katanya.
Baca Juga: Satu Pelajar Bogor Tewas Dibacok, 6 Pembunuh Ditangkap
Ia menjelaskan, seperti biasanya korban RMP dan rekannya saat itu mendatangi TKP menggunakan kendaraan roda dua untuk kongkow.