Rocky Gerung soal Rencana 56 Pegawai KPK Jadi ASN Polri: Presiden yang Gak Ngerti

- 29 September 2021, 13:32 WIB
Rocky Gerung soal Wacana 56 Pegawai KPK Jadi ASN Polri: Presiden yang Gak Ngerti.
Rocky Gerung soal Wacana 56 Pegawai KPK Jadi ASN Polri: Presiden yang Gak Ngerti. /Channnel YouTube Rocky Gerung Official

ISU BOGOR - Pengamat politik Rocky Gerung turut menanggapi wacana 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaaan (TWK) jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

"Ini presiden yang gak ngerti, yang disebut sebagai standar membuat keputusan, kan statusnya sama itu, ASN, calon ASN, ditolak KPK karena gak lolos wawasan kebangsaan," katanya di YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 29 September 2021.

"Mestinya di tempat yang lain juga berlaku yang sama," sambungnya.

Baca Juga: Wacana 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Jadi ASN Polri, Rocky Gerung: Tukar Tambah Politik

Menurut Rocky Gerung, jika nanti ada ujian kembali saat menjadi ASN Polri pasti akan lolos.

"Berarti kalau begitu pake prinsip kesetaraan argumentatasi, dia juga berhak diterima di KPK," ujarnya.

"Jadi, bahayanya begitu, karena kekausaan gak punya standar, jadi seolah tukar tambah politik," tambahnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Soal Sengketa Lahan Sentul City: Cebong-cebong Nunggu Rumah Saya Digusur

Sebeleumnya diberitakan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merencanakan untuk merekrut 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK menjadi ASN Polri.

"Untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri terkait pengembangan tugas-tugas di Bareskrim Polri, khususnya Dittipikor," katanya kemarin, Selasa 29 September 2021.

"Ada tugas tambahan terkait upaya-upaya pencegahan dan upaya lain yang harus kita lakukan dalam rangka mengawal program penanggulangan Covid dan juga pemulihan ekonomi nasional serta kebijakan strategis yang lain," sambungnya.

Baca Juga: Mahfud MD Tuai Kontroversi Usai Sejalan dengan Jokowi dan Polri Soal Nasib 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK

Kapolri menerangkan bahwa rencana tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi melalui surat. Bahkan, disebut sudah mendapat restu dari presiden.

Kemudian ia mengaku sudah mendapatkan jawaban lewat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada Senin, 27 September 2021. Kapolri diminta untuk berkoordinasi dengan Menpan RB dan BKN.

"Oleh karena itu, proses sedang berlangsung dan mekanismenya seperti apa saat ini sedang didiskusikan. Untuk bisa merekrut 56 orang tersebut menjadi ASN Polri," tandasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x