ISU BOGOR - Epidemiolog dari Universitas Indonesia dr Pandu Riono menyebut jika tidak ada gelombang ke-3 Covid-19 di akhir tahun.
Hal itu terjadi bila Indonesia bisa mempertahankan status penularan.
"Setiap ada lonjakan kasus yang umumnya lokal, lakukan tindakan korektif," katanya di Twitter @drpriono1, Rabu 22 Septeber 2021.
Baca Juga: Epidemiolog Sebut Orang yang Tak Divaksin Bisa Kena Covid-19 Berat hingga Wafat
"Perkuat Sistem Surveilans, mobilisasi penduduk agar patuh 3M dan genjot vaksinasi. Penuh tantangan, tapi bisa!" sambungnya.
Menurut Pandu Riono, pemerintah sudah menyadari pandemi Covid-19 itu bergelombang.
"Diantisipasi dengan upaya untuk menekan setiap ada lonjakan kasus yang potensial jadi gelombang baru," tuturnya.
Baca Juga: Ini Kado Indonesia 17 Agustus 2021 Kata Pandu Riono
"Jangan jumawa dan euforia pada fase kasus yang rendah (strolling). Perkuat dan tingkatkan semua upaya agar tak terjadi gelombang," ujarnya.