Network
ISU BOGOR - Kasus penembakan atau pembunuhan 6 laskar FPI, pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS), saat ini masih menjadi sorotan publik.
Pasalnya, banyak masyarakat, terutama para simpatisan pendukung HRS, yang merasa penegak hukum lamban dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Bahkan, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun curiga jika penguasa memang ingun kasus pembunuhan 6 laskar FPI ini dilupakan.
Baca Juga: Sebut Ada Keanehan Dalam Rentetan Kasus HRS dan 6 Laskar FPI, Refly Harun: Ingin Mengalihkan Isu?
Akan tetapi, Refly Harun menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak boleh berlalu begitu saja.
"Sepertinya memang kasus ini ingin dilupakan, ingin dikubur, entah kenapa kita bisa menduganya tapi yang jelas peristiwa ini tidak boleh berlalu begitu saja," ujarnya dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Refly Harun, Minggu, 5 September 2021.
Sebelumnya, Tim Pengawas (TP) 3 kasus pembunuhan 6 laskar FPI tersebut sudah mengumpulkan data dan fakta kepada pihak penguasa.
Baca Juga: Cerita Seorang Aktivis Diminta HRS Jaga Almarhum Ustadz Maheer Saat di Rutan: Saya Sangat Sedih...
Mereka juga menuntut agar digelar pengadilan HAM berat, lantaran menilai ini bukanlah kasus biasa.
