Network
ISU BOGOR - Weverse meminta maaf karena menyebabkan kebingungan di antara penggemar BTS setelah mendapatkan banyak notifikasi debut Weverse BLACKPINK.
Pada 2 Agustus 2021, BLACKPINK akhirnya bergabung dengan platform komunikasi artis dan penggemar HYBE Label, Weverse.
Platform saat ini digunakan oleh BTS, TXT, ENHYPEN, Seventeen, TREASURE, Sunmi, dan banyak lagi.
Baca Juga: BLACKPINK Umumkan Peluncuran Komunitas Penggemar Weverse
Dengan bergabungnya BLACKPINK dalam platform tersebut, banyak penggemar BLACKPINK yang antusias menyambut mereka.
Namun, banyak penggemar BTS yang dibuat bingung setelah menerima push notification dari BLACKPINK, meskipun tidak pernah bergabung dengan platform komunitas BLACKPINK.
Weverse memungkinkan penggemar untuk menerima notifikasi hanya dari band yang mereka pilih untuk bergabung, tetapi kesalahan layanan di Weverse menyebabkan banyak non-penggemar juga menerima notifikasi dari BLACKPINK.
Dengan demikian, banyak penggemar BTS turun ke Twitter untuk mengungkapkan kebingungan mereka.
Weverse segera mengeluarkan permintaan maaf atas kesalahan dalam pemberitahuan push yang terjadi pada 2 Agustus pukul 12 siang waktu setempat.
Mereka merilis permintaan maaf resmi Weverse dengan menyatakan bahwa mereka menyesal menyebabkan kesalahan pemberitahuan.
Baca Juga: Toko Weverse Dikritik 'Lagi' Karena Penanganan Barang BTS yang Buruk Untuk Penggemar Internasional
"Pada tanggal 2 Agustus, antara pukul 12:00 dan 12:48, terjadi kesalahan dan beberapa pengguna Weverse yang mengizinkan pemberitahuan push menerima pemberitahuan dari komunitas Weverse tertentu bahwa mereka tidak bergabung," ujarnya.
"Kami dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna kami karena kesalahan sistem sementara," lanjutnya.
Weverse mengungkapkan akan segera mengambil tugas untuk memperbaiki sistem tepat setelah kesalahan terjadi dan sistem notifikasi kembali normal.
"Kami berjanji bahwa kami terus memperbaiki gangguan teknis dan memantau sistem secara internal. Sekali lagi, kami sangat menyesal karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna Weverse kami dan kami menghargai pengertian Anda," ujarnya.***
