Bloomberg Nilai Penanganan COVID-19 Indonesia Paling Buruk, Rocky Gerung Sebut Negara Gagal

- 30 Juli 2021, 13:29 WIB
Bloomberg Sebut Penanganan COVID-19 Paling Buruk, Rocky Gerung: Indonesia Sudah Jadi Negara Gagal
Bloomberg Sebut Penanganan COVID-19 Paling Buruk, Rocky Gerung: Indonesia Sudah Jadi Negara Gagal /Instagram/@rocky.gerung @jokowi

"Ini fakta-fakta sosiologi tidak pernah diperhatikan oleh publik, jadi ini sebetulnya yang membuat kita menganggap bahwa kemampuan istana untuk bahkan mengenali potensi konflik itu tidak punya lagi," ungkap Rocky Gerung.

Jadi, lanjut Rocky Gerung, Presiden Jokowi terlihat kehilangan grift atau pegangan terhadap kondisi politik.

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Level 4 Timbulkan Kekacauan, Rocky Gerung: Tidak Terjadi Jika UU Kekarantinaan Diterapkan

"Partai-partai koalisi dia sendiri sekarang sudah terpecah belah. Itu menunjukan bahwa sudah, potensi pembusukannya memang sudah sedang berjalan," kata Rocky Gerung.

Seperti diketahui, Bloomberg melaporkan skor ketahanan terhadap Covid-19 Indonesia merosot ke peringkat paling buntut.

Indonesia mendapatkan 40,2 poin sehingga menempati 53 dunia hingga 27 Juli 2021. Posisinya turun empat peringkat dari laporan sebelumnya.

Baca Juga: Kritik Jokowi soal PPKM Level 4 Diperpanjang, Rocky Gerung: Kekacauan Pasti Terjadi

Bloomberg menilai, Indonesia paling lama dalam proses membuka akses pembatasan. Beberapa hal menjadi soal, seperti angka kematian akibat COVID-19 yang tinggi, lebih dari 1.300 orang meninggal tiap harinya.

Belum lagi persoalan pasokan vaksin yang tak memenuhi kebutuhan. Hingga kini baru 11,9% masyarakat yang telah mendapat vaksin COVID-19.

Tingkat keparahan pembatasan wilayah atau lockdown sebesar 69 poin. Sementara, kapasitas penerbangan turun 56,8%.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x