Respons tersebut berupa bantahan klaim Presiden Jokowi itu disampaikan langsung Serhii Nikiforov, Sekretartis Pers untuk Kantor Presiden Ukraina.
“Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara presiden [Indonesia dan Ukraina – red.] di Kyiv," ujar Serhii Nikiforov sebagaimana dilansir Emeatribune, Minggu 3 Juli 2022.
Serhii Nikiforov menambahkan Rusia bertanggung jawab penuh atas gangguan ekspor [gandum Ukraina – red.] ke Indonesia, serta ke belahan dunia lain.
"Dan Rusia akan bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali pelabuhan Ukraina segera diblokir.Inilah yang dibahas secara detail oleh Volodymyr Zelenskyy dengan Joko Widodo [Presiden Republik Indonesia – red.]," kata Serhii Nikiforov.
Baca Juga: Netizen Ukraina Julid ke Indonesia saat Jokowi Temui Zelensky
Serhii Nikiforov menambahkan terkait pesan Zelensky untuk Putin yang diklaim Presiden Jokowi, secara tidak langsung dibantahnya. Sebab, Zelensky jika berbicara kepada seseorang selalu dilakukan terbuka.
"Adapun pesan apa pun, jika presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang, dia melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya,” terang Serhii Nikiforov.
Diberitakan sebelumnya, setelah pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 30 Juni 2022, Presiden Jokowi mengaku telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Putin.
Baca Juga: Bawa Pesan Zelensky untuk Putin, Jokowi: Perang Ini Bisa Segera Dihentikan
Hal itu ramai diperbincangkan seolah Presiden Jokowi berbohong alias ngibul kepada publik tentang pesan Zelensky untuk Putin.
Akibatnya, tagar atau hastag #ngibul trending di Twitter sejak Sabtu dan Minggu. Banyak warganet yang mengecam hal tersebut.
"Jokowi yang Ngibul atau Rusia yang Bohong? Tapi kalau Jokowi yang Ngibul ya aku ga heran lagi sih, cuma mau bilang Selamat ya pak @jokowi Ngibulnya udah Go Internasional, Udeh bisa bapak jadi Sekjen PBB biar Masyarakat Dunia Bisa Menikmati Kibulan Bapak," tulis @Nicho_Silalahi.
Baca Juga: Potret Jokowi Duduk Bersama Presiden Ukraina Zelensky di Istana Kyiv Tuai Sorotan
"Udah diganti ya gaes, penyebabnya adalah ketahuan ngibul, kedua ga kuat nahan malu," tulis @OnlyFrens.
"Keren Emang Presiden Indonesia NGIBUL nya Udah GO INTERNATIONAL," tulis @Catatan_ali7.
Bahkan Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli di Twitter-nya turut berkomentar dengan membalas komentar mantan komentar Natalius Pigai.
Baca Juga: Zelensky di KTT NATO: Rusia Perlu Diisolasi
"Baca tweets @NataliusPigai2 ngelus dada. Kok segitu parahnya, kebiasaan ngibul di dalam negeri dilanjutkan ke skala internasional Malu2in," tulis Rizal Ramli.***