Dies Natalis ke-58 IPB University, Jokowi: Jadikan Kampus Pelopor Inovasi

1 September 2021, 12:08 WIB
Dies Natalis ke-58 IPB University, Jokowi: Jadikan Kampus Pelopor Inovasi /Muhamad Husni Tamami/YouTube IPB TV

ISU BOGOR - Dies Natalis ke-58 IPB University tahun ini mengusung tema Inovasi Agromaritim 4.0 untuk Atasi Krisis di Era Pandemi.

Peringatan dies natalis digelar secara virtual. Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir memberikan sambutan.

"Di masa pandemi seperti sekarang ini kita melhat dan merasakan pentingnya inovasi untuk keluar lebih cepat dari persoalan, untuk menang dalam persaingan," kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu 1 September 2021.

Baca Juga: Ustadz Hilmi Firdausi Surati Jokowi di Twitter, Minta Presiden Evaluasi Hal Ini di Kala Pandemi

Menurutnya, inovasi sangat penting karena saat ini tengah menghadapi tren pertanian 4.0 dan tantangan pembangunan di bidang pangan dan pertanian yang semkain kompleks.

Jokowi menyebut pemerintah terus berupaya untuk mengubah mindset petani dari pertanian tradisional ke pertaniaan modern atau smart farming.

Jokowi juga berpesan agar IPB University terus mengembangkan dan melakukan inovasi dalam pengembangan teknologi produksi dan sistem distribusi.

Baca Juga: Lagi, Mahasiswa Baru IPB University Pecahkan Rekor Dunia di MPKMB 58

"Untuk itu, saya mengajak seluruh civitas akademika Institut Pertanian Bogor menjadikan IPB sebagai kampus pelopor inovasi, menicptakan ruang yang makin nyaman bagi pemikiran dan karya karya inovatif," ucapnya.

"Terus menumbuhkan inovasi yang memberikan solusi cerdas bagi masyarkat, khususnya peningkatan kesejahteraan para petani serta memperkuat hilirasi riset dan inovasi dengan membangun jalinan yang kuat bersama dunia industri," sambungnya.

Dengan cara sperti itu, lanjutnya, IPB University akan terus menjadi garda terdepan dalam penyelesaian masalah pangan dan pertanian Indonesia.

Baca Juga: Gaya Rektor IPB Arif Satria Main Badminton Bareng Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

"Berkontribusi menghasilkan smart shortcut dalam peningkatan daya saing negara kita di bidang pangan dan pertanian sehingga negara kita dapat menjadi negara yang maju yang berdikari di bidang pangan," imbuhnya.

Jokowi menerangkan, Indonesia memiliki banyak potensi di sektor pangan yang belum dikembangkan secara optimal.

Menurutnya, perlu lebih banyak inovasi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, substitusi ekspor, daya saing produk pangan, obat herbal, buah buahan , dan potensi-potensi agromaritim lainnya.

Baca Juga: MPKMB Airlines, Mahasiswa Baru IPB University Virtual Tour 360 Derajat Seputar Kampus

"Saya senang mendengar IPB telah mengarahkan agenda riset dan pengembangan agromaritim. Ini sebuah langkah besar yang sangat stratgeis karena saya melihat bangsa negara kita ada pada pengembangan ekonomoi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan," katanya.

"Negara kita memiliki potensi-potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar, tapi belum tergarap dengan baik," ungkap Jokowi.

Lebih lanjut dikatakannya, Indonesia baru mengisi 3 persen dari pasar dunia yang nilainya sudah mencapai 162 miliar dolar.

Baca Juga: MPKMB 58, Arif Satria Ajak Mahasiswa Ciptakan Masa Depan Bersama IPB University

"Dengan potensi yang sangat besar itu kita harus fokus mengembangkan agromaritim berbasis inovasi dan teknologi," ujar dia.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan harus memeprcepat agromaritivm 4.0 dengan memanfaatkan artificial intelligence, mesin learning, teknologi robotik, dan auto misson untuk mengahsilan solusi-solusi cerdas berbasis IT sebagai terobosan penting untuk menyejahterakan petani dan nelayan.

"Karena itu saya menaruh harapan besar pada Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menghasilkan lebih banyak lagi solusi cerdas yang akan memberikan nilai tambah bagi kemajuan, bagi kemandirian sektor pangan kita serta sekaligus bisa menjadi modal penting keluar dari kriisis," tandasnya.

Baca Juga: Mahasiswa IPB University Bikin Platform Khusus Cegah Seks Bebas Bagi Remaja

"Selamat dies natalis ke- 58 kepada IPB. Teruslah berkreasi, berinovasi, wujudkan Indonesia sebagai negara agrraris maritim yang mandiri, maju, yang kuat dan menjadi pemenang dalam persaingan global," tutupnya.

Sementara itu, Rektor IPB University Arif Satria berharap IPB selalu menjadi bagian dari masa depan dan trendsetter di era perubahan ini.

"Tadi kita menyaksikan arahan dari presiden harapan besar agar IPB menjadi pelopor inovasi, agar IPB hadir memberikan solusi-solusi atas berbagai persoalan agromaritim, kita diaharapkan juga harus hadir agar IPB terus menjadi bagian transformasi bangsa ini," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler