Stok Beras Aman! Dedie A. Rachim Pastikan Kebutuhan Masyarakat Kota Bogor Terpenuhi hingga Lebaran

- 28 Februari 2024, 10:31 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengunjungi gudang beras Bulog Bogor di Jalan Raya Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa 27 Februari 2024.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengunjungi gudang beras Bulog Bogor di Jalan Raya Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa 27 Februari 2024. /Foto/Ist
 

ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, meninjau langsung stok beras di gudang Bulog Bogor, Jalan Raya Dramaga, pada hari Selasa 27 Februari 2024. Dedie memastikan bahwa stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran dan bahkan hingga bulan Juni 2024.

"Artinya ini paling tidak sampai bulan Juni 2024 masyarakat atau keluarga penerima manfaat akan mendapatkan penyaluran beras 10 kilogram per satu bulan. Insya Allah aman. Di luar itu, juga ada beras SPHP yang berjumlah 1.200 ton per bulan yang disalurkan ke pasar tradisional dan ritel," jelas Dedie.

Untuk itu, sambung Dedie, masyarakat tidak perlu khawatir. Apalagi, Bulog juga sedang menerima distribusi impor beras dari Vietnam, Thailand, hingga Pakistan. Sehingga kombinasi antara produk dari lokal termasuk juga cadangan dari impor tidak perlu dikhawatirkan.
 

"Ada tiga jenis beras. Pertama yang kualitasnya cukup baik dari Pakistan, kemudian kedua dari Thailand dan ketiganya dari Vietnam. Saya nggak tahu kalau komposisinya, yang tahu Bulog, tetapi ketiganya menurut saya masih dalam konteks yang layak," tegasnya.

Akan tetapi memang, tak dipungkiri jika ada hal - hal lain diluar Bulog yang memanfaatkan situasi, termasuk kejahatan mengoplos beras dengan kualitas yang buruk.

Dedie juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying. "Tidak perlu, kan kita sekarang hadir ke sini melihat beras banyak. Insya Allah sampai lebaran juga aman, bahkan kesediaan sampai Juni untuk keluarga penerima manfaat aman," katanya.
 

Menambahkan, Kepala Bulog Bogor, Yanto Nurdiyanto mengatakan, posisi di gudang Bulog saat ini tersedia kurang lebih 6.000 ton. Disamping itu masih ada juga rencana pengiriman dari Bulog cabang di luar Bogor, kemudian ada juga proses masuk dari Patimban.

"Turn over stok di cabang Bogor ini memang sangat cepat, karena kapasitas gudang itu pas. Dalam arti nanti mungkin akan ada lagi penambahan kapasitas gudang selain di Dramaga," ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x