Network
Kelima calon tersebut adalah Syarifah Sofiah (Sekda Kota Bogor), Samson Purba (Kepala Dinas Damkar Kota Bogor), Ai Supardini, Asep Yoga Suningrat, dan Hendra Setiawan (pensiunan Perumda Tirta Pakuan).
Dedie A Rachim menekankan pentingnya komitmen para calon Dewas dalam memajukan Perumda Tirta Pakuan sebagai salah satu PDAM terbaik di Jawa Barat. Ia juga mendorong solusi untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan memaksimalkan potensi investasi dan aset perusahaan.
Baca Juga: Bocah di Bogor Hanyut di Saluran Air, Alami Luka Berat di Kepala
"Investasi harus melalui berbagai pertimbangan teknis dan keuangan. Aset Tirta Pakuan mencapai Rp600 miliar dengan laba pertahun Rp40 miliar," jelas Dedie.
Dedie berharap Dewas terpilih dapat membantu meningkatkan jaringan dan rasio pelanggan, serta menjembatani keinginan Kuasa Pemilik Modal (KPM) dengan direksi.
"Kelima calon memiliki kapabilitas, kompetensi, dan kapasitas yang sama. Kami akan memilih yang seusia dengan arah dan tujuan Pemkot Bogor," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor Hari Ini Senin 19 Februari 2024
Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Dewas Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Hanafi, menjelaskan bahwa proses UKK terdiri dari psikotes, penulisan makalah, dan presentasi.
"Pengumuman UKK akan dilakukan besok, kemudian dilanjutkan dengan penentuan tiga besar pada 19 Februari. Dua orang akan dipilih, satu dari independen/pelanggan dan satu dari Pemkot Bogor," terang Hanafi.
Salah satu peserta seleksi, Syarifah Sofiah, memaparkan idenya untuk meningkatkan pemanfaatan aset dan memperluas jaringan pelayanan air bersih.
