Corona di Bogor Disurvei Kampus Singapura, Jadi Begini Hasilnya

- 14 September 2020, 13:03 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat evaluasi PSBMK di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor, Jumat 11 September 2020
Wali Kota Bogor Bima Arya saat evaluasi PSBMK di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor, Jumat 11 September 2020 /Iyud Walhadi/Dok Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Hanya untuk survei persepsi masyarakatnya, Wali Kota Bogor Bima Arya lebih percaya lembaga Lapor Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang banyak melibatkan saintis Nanyang Technological University (NTU), Singapura.

Hasilnya dengan skors 3,21 cukup normatif dan sedikit membahagiakan. Sebab yang dijadikan perbandingan survei adalah kota metropolitan sebagai wilayah episentrum Corona di Indonesia yakni DKI Jakarta (3,30) dan Surabaya (3,40).

Menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya merupakan riset yang bakal dijadikan landasan kebijakan Pemkot Bogor dalam mengambil keputusan, tidak hanya untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK), namun juga untuk kepentingan anggaran tahun 2021, sehingga diketahui mana yang lebih diprioritaskan.

Baca Juga: Seluruh Honorer Juga Bakal Dapat BLT Rp600 Ribu, Ini Penjelasan Lengkapnya

Baca Juga: Tenang, Masa PSBB Jakarta Ojol Masih Boleh Beroperasi tapi Ada 5 Syaratnya

Berdasarkan kesimpulan yang disampaikan Profesor Sosiologi Bencana dari Nanyang Technological University (NTU), Singapura, Prof. Sulfikar Amir, secara umum warga kota Bogor mengaku menjaga protokol kesehatan secara baik namun lebih rendah dibanding Jakarta dan Surabaya. 

Sementara, tingkat pengetahuan dan Informasi mengenai kondisi pandemi masih rendah dan harus terus ditingkatkan dengan memanfaatkan sumber informasi yang dipercaya publik. 

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto / Prokompim

Kondisi sosial dan ekonomi cukup memprihatinkan dan memiliki dampak signifikan terhadap rendahnya persepsi risiko secara umum. 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x