Corona di Bogor Disurvei Kampus Singapura, Jadi Begini Hasilnya

- 14 September 2020, 13:03 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat evaluasi PSBMK di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor, Jumat 11 September 2020
Wali Kota Bogor Bima Arya saat evaluasi PSBMK di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor, Jumat 11 September 2020 /Iyud Walhadi/Dok Pemkot Bogor

Baca Juga: Bima Arya Sesumbar PSBMK Bogor Lebih Baik dari PSBB Total Jakarta, Netizen: Segera Carikan Solusi

Baca Juga: Kondisi Belum Aman, Bima Arya Sebut Kota Bogor Kembali Tergelincir ke Zona Merah Corona

Sikap warga kota Bogor terhadap test Covid-19 juga cenderung rendah, kecuali untuk aspek contact tracing yang sudah mencapai nilai ideal. Secara keseluruhan kota Bogor mencapai nilai RPI yang rendah sebesar 3.21. 

Nilai ini paling rendah dibandingkan Jakarta dan Surabaya. Artinya, secara kolektif warga Kota Bogor cenderung menganggap remeh risiko penularan Covid-19 dan CovidMood kota Bogor menunjukkan suasana psiko-sosial yang optimis. Kondisi ini memungkinkan penerapan pembatasan sosial secara lebih ketat.

"Dilihat dari jumlah sebaran, riset ini sangat ideal dan proporsional di semua wilayah. Yang paling mendasar dari survei adalah sebaran geografi dan kualitas sampel, dari seluruh kelurahan ada 12 yang kurang maksimal namun angkanya tetap bagus, secara overall (keseluruhan) respondennya cakap," kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Jumat (11/09/2020).

Baca Juga: Maksimalkan PSBMK di Bogor, Bima Arya: Kita Akan Bentuk Satgas di Etintas-etintas 

Dari total responden mayoritas diikuti laki-laki sebanyak 52,64 persen, sedangkan wanita sebanyak 46,64 persen. 

Ilustrasi Tugu Kujang sebagai simbol dari Kota Bogor.
Ilustrasi Tugu Kujang sebagai simbol dari Kota Bogor.

Dari aspek pekerjaan sebanyak 29,27 persen responden didominasi ibu rumah tangga, selanjutnya pegawai swasta (17,74 persen), pekerja harian (13,69 persen) dan usaha sendiri (9,8 persen). 

Sebagai tiga terbesar. Latar pendidikan dominannya adalah lulusan SMU sederajat sebanyak 47,43 persen, sarjana 17,31 persen, SMP 13,16 persen, SD 10,29 persen, diploma 7,34 persen dan pasca sarjana (4,47 persen). 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x