ISU BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melaporkan 30 pegawai di 9 lingkup Puskesmas Kota Bogor positif terinfeksi Covid-19. Pemkot pun menutup sementara 6 puskesmas yang dianggap beresiko atau kategori merah, yaitu orang yang terpapar ada riwayat kontak langsung di puskesmas.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno menuturkan, 30 orang itu merupakan jumlah terkini setelah dilakukan swab usap atau test masih kepada 972 orang, baik tenaga medis dan nonmedis di 25 Puskesmas se-Kota bogor dan satu Labkesda Kota Bogor.
“Dari pemeriksaan tersebut didapat 30 orang dengan hasil positif, dengan rincian 19 orang dengan alamat kota Bogor dan 11 orang alamat luar kota Bogor,” paparnya, Rabu 12 Agustus 2020.
Baca Juga: Waspada! 4 Puskesmas di Bogor yang Pegawainya Terpapar Covid-19 Masih Layani Masyarakat, Mana Saja
Sebanyak 30 pekerja itu tersebar di 9 Puskesmas, yakni Puskesmas Gang Aut 3 orang, Pusksmas Cipaku 6 orang, Puskesmas Bogor Utara 7 orang, PKM Sindang Barang 4 orang, Puskesmas Tanah Sareal 2 orang, Puskesmas Merdeka sebanyak 1 orang, Puskesmas Mekarwangi 3 orang, Puskesmas Semplak sebanyak 1 orang, dan Puskesmas Pulo Armin sebanyak 3 orang.
Sementara, berdasarkan jenis profesi pasien terpapar, 13 orang tenaga yang memberikan pelayanan langsung, 3 pelayanan penunjang sebanyak, 3 pelayanan tidak langsung sebanyak dan administrasi sebanyak 8 orang.
Dilakukan pendalaman tracing kontak erat pada tanggal 11 Agustus 2020 dan kajian ulang 12 Agustus 2020.
Baca Juga: 27 Pegawai Positif Covid-19, Bima Arya : Tutup Sementara Puskesmas