ISU BOGOR - Pemerintah Kota Bogor melaporkan sebanyak 27 orang pegawai dari 8 Puskesmas di Kota Bogor positif terpapar infeksi Covid-19. Para pekerja itu terlacak usai dilakukan tes usap atau Swab test.
Ketua Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim menuturkan, temuan kasus baru Covid-19 ini merupakan hasil tes usap secara masif kepada tenaga kesehatan maupun pegawai yang ada di lingkungan tersebut.
Dari 972 orang yang menjalani pemeriksaan tes usap pada Juli-Agustus 2020, hasilnya terdapat 27 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. 70 orang lainnya masih menunggu hasil tes swab.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak Drastis, Bogor Libatkan TNI-Polri Tindak Pelanggar PSBB AKB
"16 orang berdomisili Kota Bogor dan 11 orang warga Kabupaten Bogor," ujar Dedie A Rachim.
Sementara, 27 petugas pelayanan kesehatan yang terpapar virus meliputi bidan, dokter umum, dokter internship, pegawai farmasi, analis, petugas pendaftaran, sekuriti, bagian gizi, bagian promosi kesehatan, petugas administrasi, staf, dan office boy.
Namun demikian, dari delapan puskesmas yang ditemukan kasus baru Covid-19, empat di antaranya ditutup selama tiga hari, mulai 12 sampai 14 Agustus 2020.
Baca Juga: Covid-19 Berdampak PAD Kabupaten Bogor Menyusut Rp647,9 Miliar
Empat pusat layanan kesehatan masyarakat yang ditutup sementara adalah Puskesmas Gang Aut, Puskesmas Cipaku, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Bogor Utara, dan PKM Mekarwangi.