"Kalau menurut bapa sempur dijadikan 2 arah akan menumpuk di denpom ? Apa kabar nya daerah yg lain pak ? Kenapa yg di pikirkan daerah itu saja ? Banyak waktu yang tersita dan bensin yg lebih boros akan kebijakan ini. Mohon di pertimbangkan kembali," balas netizen lainnya @aliffirda***.
"Kenapa ga dibalikin seperti dulu lagi? Ini muter muter gajelas, mending masyarakat pegang medsos. Liat itu contoh bapak tua pake motor, bapak sendiri jelasin bingung. Gimana masyrakatnya. Ini menyangkut seluruh warga bogor krna itu jalur vital. Kenapa pembangunan jembatan sampe selama 7 bulan? Sbnrnya proses lama itu saat bongkar aja, pemasangan bisa pake precast. Atau pake metode lain, cari kontraktor kompeten byk kok pak. Maaf pak, ini menyangkut seluruh masyarakat bogor. Bayangin pak, masyarakat bapak dipecat grgr kemacetan ini. Bossnya sih ga akan peduli tntng ini, kerja ya kerja. Klo ga bsa kerja, bossnya tinggal cari pekerja lain. Tolong dipikirkan matang matang lagi. Cari orang yg sangat konpeten di bidang ini, soalnya tadi saya liat juga kepala dinas pupr bukan dari teknik sipil atau dibidangnya," tambah netizen lainnya @nafhanisfah***.