Jalan Otista Bogor Ditutup Tuai Pro-Kontra, Begini Respons Bima Arya

- 3 Mei 2023, 19:23 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat berbincang dengan masyarakat terkait Jalan Otista Bogor ditutup yang menimbulkan pro kontra.
Wali Kota Bogor Bima Arya saat berbincang dengan masyarakat terkait Jalan Otista Bogor ditutup yang menimbulkan pro kontra. /Foto/Prokompim

Suasana penutupan jalan Otista Bogor pada Senin malam 1 Mei 2023. Wali Kota Bogor Bima Arya meminta maaf kepada masyarakat.
Suasana penutupan jalan Otista Bogor pada Senin malam 1 Mei 2023. Wali Kota Bogor Bima Arya meminta maaf kepada masyarakat. Foto/Prokompim Kota Bogor

Selanjutnya, Bagus, 37, warga RT 01 RW 08, Lebak Pasar, Bogor Tengah, Kota Bogor juga mendukung revitalisasi Jembatan Otista sehingga ke depan jembatannya menjadi lebih lebar dibanding kondisi yang ada saat ini sehingga arus lalu lintas akan menjadi lebih lancar.

"Harapan saya Bogor menjadi lebih lancar, sebelumnya macet banget apalagi dulu kan sempat dua arah. Sebagai warga, mendukung dengan adanya perubahan ini, dampak adanya ketidaknyamanan mah wajar, namanya juga pembangunan," ujarnya.

Bima Arya Ogah Non-aktifkan Sistem Satu Arah

Sementara itu bagi yang kontra, sebagian besar meluapkan protesnya di akun Instagram Wali Kota Bogor Bima Arya, Pemkot Bogor dan Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota.

Baca Juga: Jalan Otista Bogor Ditutup 1 Mei hingga 8 Desember 2023, Cek Rekayasa Lalu Lintasnya Biar Tak Terjebak Macet

"Warga Bogor, di hari pertama rekayasa lalu lintas terpantau terjadi kemacetan di beberapa titik. Terutama di Pajajaran menuju Ekalokasari dan arah Tugu Kujang menuju Jambu Dua," kata Bima Arya di Instagram pribadinya yang dikutip, Rabu, 3 Mei 2023.

"Banyak pertanyaan mengapa tidak diberlakukan kembali dua arah dan menonaktifkan SSA. Hal ini sulit diterapkan karena berdasarkan kajian, beban jalan akan jauh lebih padat ketika Jalan Jalak Harupat (Sempur) menjadi dua arah. Akan terjadi penumpukan kendaraan di Simpang Denpom," tambah Bima Arya.

"Langkah cepat yang diambil adalah menyesuaikan durasi traffic light, menambah petugas dan sterilisasi parkir di badan jalan. Tidak mungkin sampai akhir tahun kondisi seperti ini. Forkopimda akan terus memonitor di lapangan dan menampung aspirasi warga selama masa adaptasi rekayasa lalu lintas ini yang dapat disampaikan melalui website jembatanotista.kotabogor.go.id" pungkasnya.

Kontra Jalan Otista Bogor Ditutup

Menanggapi hal tersebut sebagian besar warga Bogor menyampaikan kritik dan sarannya. Bahkan banyak juga yang mendukung upaya orang nomor satu di kota hujan itu dalam mengatasi kemacetan.

"Akan terjadi penumpukan kendaraan di Simpang Denpom, terus penumpukan di titik lain gapapa? Asal jangan di Simpang Denpom deket kantor bapak? Nanya aja ini mah. Semoga ada solusi yang fair untuk banyak kalangan, bukan untuk segelintir kalangan. Love Bogor," kata netizen di kolom komentar Bima Arya @qei***.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x