Bima Arya Sebut 6 Penggali Saluran Zaman Belanda di Area Stasiun Bogor Tiba-Tiba Sakit Misterius

- 2 September 2021, 08:45 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya di area Stasiun Bogor, Jalan Nyi Raja Permas, usai mengecek saluran peninggalan zaman Belanda, Sabtu 28 Agustus 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya di area Stasiun Bogor, Jalan Nyi Raja Permas, usai mengecek saluran peninggalan zaman Belanda, Sabtu 28 Agustus 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

 

ISU BOGOR - Enam pekerja yang melakukan penggalian terowongan peninggalan zaman kolonial Belanda, di area Stasiun Bogor tepatnya di bawah saluran air atau drainase di sekitaran Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tiba-tiba sakit.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengecek terowongan peninggalan zaman kolonial Belanda, di area Stasiun Bogor tepatnya di bawah saluran air atau drainase di sekitaran Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Ia menyebut, saluran itu diduga dibangun pada tahun 1880 dan saat ini saluran tertimbun material tanah dan material lain sehingga diperlukan pengerukan. Bila dilihat saksama saluran itu cukup mempunyai area luas dan bisa dilalui orang.

Baca Juga: HEBOH, Setelah Saluran Juga Ditemukan Bunker Kuno Peninggalan Zaman Belanda di Area Stasiun Bogor 

Untuk itu, enam penggali dipekerjakan untuk melakukan pengerukan dan sudah berlangsung beberapa hari.

"Enam orang yang gali ini usai menggali tiba-tiba sakit, sudah minta dicek ke dokter apakah kurang oksigen atau ada hal lain gitu,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Rabu 1 September 2021.

Bima menyatakan untuk sementara ditutup karena enam pekerja yang tiba-tiba saja sakit usai melakukan penggalian.

“Iya (Ditutup) karena yang galinya sakit, dihentikan dulu kita sedang mencari yang expertnya,” tukasnya.

Baca Juga: Catat Baik-baik! Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan September 2021 

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x