Selanjutnya, Bima Arya akan menggandeng profesional yang expert menggali terowongan atau goa, semisal dengan ahli arkeologi. Agar proyek menggali terowongan bersejarah dapat kembali dilakukan.
“Saya sudah komunikasi dengan Unpak, atau fakultas teknik juga nanti kita akan lihat sama-sama turun kesitu ya,” sambungnya.
Untuk itu, Bima menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) akan melibatkan arkeolog, hingga sejarawan.
“Harus, harus dilibatkan semua ini. Sejarawan, arkeolog, kemudian yang teknik yang ngerti, yang biasa menggali terowongan,” katanya.***