ISU BOGOR - Satgas Covid-19 memperpanjang sistem Ganjil Genap di hari kerja Kota Bogor selama sepekan ke depan. Ganjil genap diklaim efektif menekan mobilitas kendaraan 50%.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, diperpanjangnya pemberlakuan ganjil genap itu menyusul kebijakan pemerintah pusat yang kembali memperpanjang PPKM Level 4 hingga Senin 9 Agustus 2021 nanti.
"Karena pemerintah pusat memperpanjang PPKM Level 4, Ganjil genap di Kota Bogor kembali kami terapkan di hari kerja dan akhir pekan," katanya, Selasa 3 Agustus 2021.
Baca Juga: Ke Depan, Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Warga Kota Bogor ke Mal
Susatyo mengatakan, secara umum pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor hampir sama dengan kebijakan sebelumnya.
"Untuk sistem dan mekanismenya hampir sama dengan ganjil genap yang pernah kami terapkan. Titik-titik penyekatannya juga masih sama. Di mana ada 17 titik check point yang akan kami dirikan," ungkapnya.
Susatyo menjelaskan, diberlakukannya kembali ganjil genap pada hari kerja bertujuan untuk menekan mobilitas masyarakat. Sebab, ganjil genap dinilai cukup efektif dalam menurunkan mobilitas masyarakat.
"Ganjil genap ini telah kami jalankan selama weekend atau pun hari kerja, dan hasilnya cukup efektif," ungkapnya.
Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, pemberlakuan Gage di Kota Bogor cukup efektif. Tercatat, pada awal PPKM Darurat lalu, jumlah kendaraan yang diputarbalikkan petugas mencapai 20 ribu kendaraan. Namun kini jumlahnya berkurang menjadi 8 ribu hingga 10 ribu kendaraan.
"Ganjil genap cukup efektif untuk menekan mobilitas masyarakat. Terbukti jumlah mobilitas turun sekitar 50% sejak Gage diberlakukan," bebernya.
Sekadar diketahui, Polresta Bogor Kota bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor mendirikan 17 posko penyekatan arus lalulintas, untuk menekan mobilitas masyarakat.***