Kendati demikian, Ilham mengatakan, jumlah tempat tidur yang akan tersedia di RS Lapangan disesuaikan dengan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Saat ini, RS Lapangan masih membutuhkan perawat dan masih membuka pendaftaran.
Baca Juga: Denny Darko Sebut Mbak You Meninggal Dunia karena Jatuh: Sedih Banget Kehilangan Sahabat
“Kami mampu mengoperasikan 64 tempat tidur. Kita harapkan mampu mengurai pasien di RSUD Kota Bogor,” tuturnya.
Sehari sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau kesiapan RS Lapangan dan merencanakan membuka kembali operasional RS khusu pasien covid-19 yang pada April lalu dinonaktifkan.
Dalam kesempatan itu Bima mengatakan, dengan beroperasinya kembali RS Lapangan dapat menurunkan rasio ketersediaan tempat tidur atau bed accupancy rate/Bogor di bawah 70%.
"Kita berharap dengan beroperasi RS lapangan, pusat isolasi di wilayah-wilayah, dan rumah isolasi bisa menurunkan BOR kita di bawah 70% yang saat ini berada di 83%," kata Bima.
Editor: Chris Dale