Ada 32 Santri Positif Covid-19, Bima Arya Minta Tidak Lepas Masker dan Tidur Jaga Jarak

- 6 Juni 2021, 09:46 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan pengarahan terkait penanggulangan puluhan santri yang terpapar Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Kota Bogor, Sabtu 5 Juni 2021.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan pengarahan terkait penanggulangan puluhan santri yang terpapar Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Kota Bogor, Sabtu 5 Juni 2021. /Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mendatangi salah satu Pondok Pesantren di kawasan Harjasari, Bogor Selatan, Sabtu 5 Juni 2021. Kedatangannya untuk menindaklanjuti laporan Dinas Kesehatan Kota Bogor yang mencatat adanya 32 santri positif Covid-19 hasil swab antigen.

“Saya mendapat laporan bahwa ada satu Pondok Pesantren di daerah Bogor Selatan yang akan menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karena jumlah santrinya banyak ada 398 orang dan pengurus 55 orang maka diputuskan untuk dilakukan swab antigen di sana. Kemudian dari swab antigen pada 3-4 Juni itu ada 32 santri yang hasil antigennya positif,” ungkap Bima Arya.

“Dari 32 santri tersebut kita sudah bawa ke pusat isolasi kami di BPKP Ciawi sebanyak 24 santri kemudian 8 lagi diisolasi mandiri di rumah masing-masing. Ada dugaan bahwa mereka terpapar saat pulang kembali dari kampung halamannya. Ada yang dari luar Jawa, ada dari dalam Pulau Jawa juga,” tambahnya.

Baca Juga: Pasar Modern dan e-Kujang Diluncurkan, Bima Arya Ceritakan Rumitnya Merevitalisasi Blok F

Bima Arya yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor memberikan arahan kepada aparatur wilayah, dinas terkait dan pengurus Ponpes di posko sementara yang letaknya tidak jauh dari lokasi. Kemudian Bima menyusun langkah-langkah penanggulangan agar virus tersebut tidak menyebar ke lebih banyak santri.

“Tadi pagi saya langsung kunjungi lokasi di sana kemudian menyusun langkah-langkah. Pertama adalah menutup total tidak boleh ada aktivitas keluar masuk dari dan menuju pesantren. Kedua, besok 421 santri dan pengurus akan kita lakukan swab PCR, meskipun sebelumnya antigen mereka negatif,” ujar Bima.

Ketiga, lanjutnya, meminta agar pengurus Ponpes berkoordinasi dengan Satgas untuk memastikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Berencana Belajar Tatap Muka, 32 Santri di Bogor Positif Covid-19

“Walaupun antigennya negatif, tetapi tetap prokes. Tidak lepas masker, tidur jaga jarak dan dibatasi aktivitas. Ponpes juga sepakat untuk tidak menerima kunjungan dari keluarga atau orangtua santri,” katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x