Pasar Modern dan e-Kujang Diluncurkan, Bima Arya Ceritakan Rumitnya Merevitalisasi Blok F

- 4 Juni 2021, 16:14 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meluncurkan pasar modern dan sistem pembayaran e-Kujang di Blok F Trade Center, Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jumat 6 Juni 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meluncurkan pasar modern dan sistem pembayaran e-Kujang di Blok F Trade Center, Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jumat 6 Juni 2021 /Humas Perumda PPJ

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto secara resmi meluncurkan pasar modern Blok F Trade Center dan sistem pembayaran e-Kujang di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat 4 Juni 2021.

Dalam kesempatan itu, Bima Arya menceritakan betapa rumit dan kompleknya dalam membangun atau merevitalisasi pasar tradisional menjadi pasar modern seperti Blok F Trade Center ini.

"Kalau ditempuh dengan legal tidak masalah, tetapi kalau ilegal tentu menjaid rumit. Proses pasar Blok F ini dari tahun 2016 perjalanannya rampai sampung dan dilaunching hari ini. Makanya, selma 5 tahun hanya untuk melakukan revitalisasi," ucapnya.

Baca Juga: Hindari Penyebaran Covid-19 Seperti India, Begini Kata Bima Arya

Bima mengajak kepada semua pihak untuk bersinergi kembali ke tujuan direvitalisasinya pasar Blok F. Bahkan, Bima ingin membangun sebuah sistem untuk kemaslahatan bersama.

"Kita ingin membangun sebuah sistem. Pembangunan pasar Blok F ini memakan anggaran Rp107 miliar. Jadi tidak ada artinya jika kita membangun revitalisasi namun para pedagang tidak dilayani atau diberikan tempat yang nyaman dan aman," ujarnya.

Dalam pasar Blok F yang memiliki 731 kios, lanjutnya, mereka semua membayar, jangan sampai mereka merasa menyesal karena ada pembiaran atau oknum yang membuat tidak adanya keamanan dan kenyamanan. 

Baca Juga: 50 PKL Ilegal di BloK F Pasar Kebon Kembang Kota Bogor Dibongkar

"Saya titip kepada Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dalam 3 tahun ini harus tertib disini, harus maslahat bagi semua pihak, jangan sampai sia-sia adanya revitalisasi yang anggarannya sampai Rp107 miliar 107 miliar," tegasnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x