Bogor Tunggu Arahan Pemerintah Pusat Terkait Teknis Tarawih Ramadan

- 5 April 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi sholat berjemaah. Pemerintah melalui Menko PMK Muhadjir Effendy mengizinkan pelaksanaan sholat tarawih dan Idulfitri secara berjemaah.*
Ilustrasi sholat berjemaah. Pemerintah melalui Menko PMK Muhadjir Effendy mengizinkan pelaksanaan sholat tarawih dan Idulfitri secara berjemaah.* /Antara Foto/Bagus Ahmad Rizaldi

 

ISU BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menunggu arahan dari Pemerintah Pusat untuk pelaksanaan tarawih di bulan Ramadan tahun ini.

Sebabnya, Pemkab Bogor belum berani mengambil langkah memutuskan kebijakan pelaksanaan salat tarawih di tengah kondisi Pandemi Covid-19.

“Kami masih menunggu instruksi dulu dari pusat, karena belum jelas ini sudah aman atau belum,” ujar Bupati Bogor, Ade Yasin, Senin 5 April 2021.

Baca Juga: Akui Sedang Dekat Dengan Memes Prameswari, Billy Syahputra: Amanda Manopo Baik-Baik Saja

Baca Juga: Belum PD, Kota Bogor Tunggu Vaksinasi Guru Rampung Sebelum PTM 

Baca Juga: Jelang Ramadan Bahan Pokok Sudah Naik, Mentan SYL Baru Mau Intervensi Pasar

Meski demikian, Pemkab Bogor akan tetap melaksanakan rapat pembahasan pelaksanaan shalat tarawih tersebut bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor dalam waktu dekat.

Dalam rapat nanti, kata Ade Yasin, diharapkan menghasilkan kebijakan terbaik bagi masyarakat, terutama soal ibadah tarawih dengan aturan protokol kesehatan ketat.

“Kita juga akan bahas dam ajukan ibadah tarawih untuk tetap dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Catatannya, jumlah jamaah dibatasi maksimal 50 persen,” jelas Ade Yasin.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x