17 Karung Isi APD Dibuang Sembarangan di Lahan Pertanian Tenjo Bogor, Burhan: Harus Ditindaklanjuti!

- 2 Februari 2021, 18:13 WIB
17 Karung Isi APD Dibuang Sembarangan di Lahan Pertanian Tenjo Bogor, Burhan: Harus Ditindaklanjuti!
17 Karung Isi APD Dibuang Sembarangan di Lahan Pertanian Tenjo Bogor, Burhan: Harus Ditindaklanjuti! /

ISU BOGOR - 17 karung yang berisi alat pelindung diri atau APD dibuang sembarangan di lahan pertanian membuat Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor geram.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin tampak geram setelah mengetahui banyak karung berisi APD dibuang sembarangan di wilayah Tenjo, Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 2 Februari 2021.

Burhanudin langsung menghubungi Camat Tenjo, Kurnia Indra saat usai melakukan rapat penanganan Covid-19 di Cibinong, Bogor.

Baca Juga: Elon Musk Kembali Pamit dari Twitter, Ini Alasannya

Baca Juga: Ribuan Ikan Mati di Situ Citongtut, DLH Bogor: Mungkin Karena Turbulensi dalam Air

Baca Juga: Facebook Luncurkan Pemberitahuan Untuk Pengguna iPhone Terkait Privasi Apple


"Itu bisa dikatakan sampah yang berbahaya, jadi harus ditindaklanjuti, harus dicari sumbernya dari mana," ujarnya.

Menurut Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu, sampah APD tergolong limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Hal ini sudah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

"Ada aturannya, apalagi sampah medis di rumah sakit aja nggak sembarangan (buangnya). Bahkan limbah rumah sakit itu tergolong limbah B3," ujar Burhan.

Sementara itu, Camat Tenjo, Kurnia Indra bersama unsur TNI-Polri sudah mendatangi langsung lokasi yang menjadi tempat dibuangnya belasan karung limbah medis yang terdiri dari masker dan hazmat itu.

Baca Juga: Abu Janda Digarap Bareskrim 12 Jam Tapi Tak Dibui, Ini Penjelasan Polisi

Baca Juga: Terungkap Sejumlah Trainee YG Entertainment yang Jadi Bagian Girl Grup Baru, Baby Monster

Baca Juga: Pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Mengalami Penurunan



"Bersama polisi, koramil dan puskesmas langsung datang ke lokasi, mengambil sampel barang bukti untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian," ujar Kurnia.

Menurutnya, setelah mendokumentasikan gambar tumpukan sampah APD dan mengambil sampelnya, ia langsung melakukan pemusnahan karena khawatir membahayakan masyarakat.

"Setelah difoto untuk dokumentasi dan mengambil sampel,langsung dimusnahkan. Takutnya masyarakat yang datang. Sampelnya dibawa polisi," ujarnya.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x