Sekda Syarifah Sofiah Klaim Pasar Tradisional di Kota Bogor Bebas Kasus Positif Covid-19

- 6 Oktober 2020, 22:13 WIB
Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah saat mengunjungi dua pasar tradisional, Selasa 6 Oktober 2020. Dalam kesempatan itu, Sekda Syarifah mengklaim pasar tradisional di Kota Bogor bebas kasus positif Covid-19 meski masih dalam masuk zona merah.
Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah saat mengunjungi dua pasar tradisional, Selasa 6 Oktober 2020. Dalam kesempatan itu, Sekda Syarifah mengklaim pasar tradisional di Kota Bogor bebas kasus positif Covid-19 meski masih dalam masuk zona merah. /Prokompim

ISU BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengklaim pasar tradisional di wilayahnya hingga saat ini sudah tak ditemukan kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19).

Hal tersebut diungkapkan Sekda Ifah begitu biasa disapa mantan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu saat meninjau aktifitas pedagang di dua pasar tradisional di Kota Bogor, Selasa 6 Oktober 2020.

“Alhamdulillah hari ini saya mengunjungi dan melihat dua pasar di Kota Bogor, yaitu Pasar Bogor dan Pasar Sukasari. Berdasarkan laporan Pak Dirut terkait penanganan Covid-19 Kota Bogor khususnya di pasar, Alhamdulillah hasil tes berulang yang dijalani Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor hingga saat ini tidak ada yang positif," kata Sekda Syarifah di Pasar Sukasari, Jalan Siliwangi, Kota Bogor, Selasa 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Elang dan Merpati Akan Pantau Perkantoran di Kota Bogor Cegah Penyebaran Corona

Menurut Sekda, pasar di beberapa daerah menakutkan karena bisa menjadi klaster penularan Covid-19. Namun berdasarkan pengamatannya, para pedagang dan konsumen di dua pasar tersebut pada umumnya sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Rata-rata sudah menggunakan masker dan ini menjadi satu hal yang membanggakan,” katanya.

Syarifah juga menilai aspek kebersihan dan kerapihan pasar yang menurutnya sudah cukup baik. Umumnya di masa pandemi Covid-19 saat ini, pengelolaan pasar-pasar, khususnya akses ke pasar tidak boleh sempit guna menghindari kerumunan warga atau para konsumen sebagai langkah pencegahan dan penularan.

Baca Juga: UPDATE: Bertambah 59 Dalam Sehari, Positif Corona di Kabupten Bogor Tembus 2022 Orang

Untuk program pengembangan pasar, Syarifah meminta Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya dan jajaran dapat terus melakukan inovasi-inovasi sehingga tidak bergantung pada penyertaan modal dari Pemkot Bogor.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x