Network
ISU BOGOR - Dalam upaya memenuhi perubahan kebijakan privasi Apple, Facebook mengatakan akan mulai meluncurkan pemberitahuan untuk pengguna iPhone secara global tentang bagaimana data mereka digunakan untuk iklan yang dipersonalisasikan.
Perubahan kebijakan tersebut menurut Facebook akan merugikan bisnis periklanan miliknya.
Facebook akan memunculkan notifikasi pada layar iPhone yang akan meminta pengguna Facebook dan Instagram untuk mengizinkan aplikasi dan situs web mereka digunakan untuk iklan yang dipersonalisasi.
Baca Juga: Abu Janda Digarap Bareskrim 12 Jam Tapi Tak Dibui, Ini Penjelasan Polisi
Baca Juga: Terungkap Sejumlah Trainee YG Entertainment yang Jadi Bagian Girl Grup Baru, Baby Monster
Baca Juga: Pasien Covid-19 di RS Darurat Covid Wisma Atlet Kemayoran Mengalami Penurunan
Langkah itu disebut pula sebagai bagian untuk mendukung bisnis yang mengandalkan iklan untuk menjangkau pelanggan.
Perusahaan media besar tersebut telah melakukan perlawanan publik terhadap rencana yang dibuat oleh Apple.
Apple berencana meminta pengguna iPhone untuk memberi izin terlebih dahulu pada aplikasi yang akan melacak mereka dengan memunculkan notifikasi.
Baca Juga: 95 Persen Nakes yang Menangani Pasien Covid-19 di Indonesia Mengalami Kecemasan
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 2 Februari 2021, Al Berani Hadiri Proses Mediasi di Pengadilan
Baca Juga: SIDESHOW COLLECTIBLES Umumkan Kolaborasi Menarik Dengan BTS, Anna: Kami Tidak Sabar Berbagi dengan Semua Orang
Notifikasi tersebut akan berbunyi mengenai pertukaran antara iklan dan personalisasi dan privasi.
Selain itu, notifikasi itu akan mengatakan bahwa hal itu akan merugikan bisnis kecil yang mengandalkan iklan Facebook.
Apple mengatakan notifikasi pemberitahuan privasi akan mulai muncul di sebagian besar iPhone dalam waktu beberapa bulan ke depan.***
