Baca Juga: Uni Emirat Arab Bela Sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang 'Anti' Islam
Kontrol yang meningkat akan menargetkan imigrasi ilegal di tengah "ancaman terorisme yang meningkat", katanya.
"Saya mendukung pendirian kembali Schengen secara mendalam untuk memikirkan kembali organisasinya dan memperkuat keamanan perbatasan bersama kita," tambah Macron.
Prancis telah dilanda serangkaian serangan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Antisipasi Sweeping Produk Prancis, Polisi-TNI Jaga Mal dan Pertokoan
Seorang pria Tunisia yang memegang pisau, yang tiba di Prancis dari Italia, membunuh tiga orang di sebuah gereja di Nice pada 30 Oktober.
Tak hanya polisi, dalam menanggulangi terorisme akhir-akhir ini Macron juga telah mengerahkan ribuan tentara.
Mereka diminta melindungi situs-situs penting seperti tempat ibadah dan sekolah, dan peringatan keamanan Prancis berada pada level tertinggi.***