ISU BOGOR - Mantan Menteri Perdagangan Thomas Lembong secara terang-terangan mengkritik pedas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengkampanyekan strategi vaksin COVID-19 dan kekisruhan demo UU Omnibus Law Cipta Kerja lewat media asing.
"Pemerintah Indonesia 'mempertaruhkan peternakan" pada kampanye vaksinasi COVID-19 yang berhasil," tulis The Sydney Morning Herald, 16 Oktober 2020 yang mengutip ucapan Thomas Lembong.
Mantan menteri kabinet di pemerintahan Joko Widodo dan sekutu utama Australia, memperingatkan bahwa peluncuran vaksin mungkin gagal untuk mengimbangi kecepatan penyebaran penyakit COVID-19.
Thomas Lembong, seorang arsitek dan bankir investasi lulusan Harvard University ini, memang sebelum menjabat di kabinet Presiden Jokowi, telah mengambil langkah yang tidak biasa dengan secara terbuka mengkritik arah dan strategi pemerintah.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Janji Prioritaskan Palestina di PBB Sampai Akhir Keanggotaan 31 Desember 2020
Biasanya, politik Indonesia kurang konfrontatif dibandingkan Australia dan pemain utamanya tidak mau mengkritik sekutu secara terbuka.
Pembaharu ekonomi, yang dengan penuh semangat mengadvokasi kesepakatan perdagangan bebas Indonesia-Australia.