Kewalahan Hadapi Serangan Drone dan Rudal Hizbullah Lebanon, Israel Mulai Putus Asa

- 21 April 2024, 19:11 WIB
Israel dikabarkan putus asa usai menghadapi serangan-serangan yang terus-menerus menggunakan drone dan rudal dari Hizbullah Lebanon.
Israel dikabarkan putus asa usai menghadapi serangan-serangan yang terus-menerus menggunakan drone dan rudal dari Hizbullah Lebanon. /Foto/IRNA

ISU BOGOR - Ketegangan di Timur Tengah semakin meruncing ketika laporan terbaru mengungkapkan bahwa rezim Israel berjuang untuk menghadapi serangan ganas dari Hizbullah Lebanon. Sumber-sumber militer Israel menyatakan keputusasaan mereka menghadapi serangan-serangan yang terus-menerus menggunakan drone dan rudal oleh gerakan perlawanan tersebut.

Pada tanggal 8 Oktober, Hizbullah menggempur wilayah utara yang diduduki oleh Israel dengan serangan drone dan rudal yang ditujukan untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, hanya sehari setelah Israel melancarkan perang di Gaza.

"Surat kabar independen berbahasa Arab, Rai al-Youm, berbasis di London, melaporkan bahwa sumber-sumber militer Israel mengakui keakuratan dan efektivitas serangan rudal yang dilakukan oleh Hizbullah," tulis kantor berita Iran, IRNA yang dikutip, Minggu 21 April 2024.

Baca Juga: Soal Rentetan Ledakan di Isfahan, Iran: Diplomasi Mencegah Eskalasi Konflik dengan Israel

Sumber-sumber tersebut menegaskan bahwa Hizbullah secara teratur melancarkan serangan terhadap sistem pertahanan Israel, menembakkan rudal-rudal mereka dari berbagai arah.

"Mereka juga menyatakan keprihatinan atas kekuatan destruktif rudal Burkan yang digunakan oleh Hizbullah, sementara gerakan perlawanan juga dilaporkan memiliki drone yang mampu membawa hingga 30 kg bahan peledak," sambung outlet media tersebut.

Evakuasi massal telah dilaporkan di wilayah pendudukan utara Israel dalam beberapa minggu terakhir, karena ketakutan akan serangan-serangan rudal dan drone Hizbullah.

Sumber-sumber militer tingkat tinggi rezim Israel bahkan mengakui bahwa serangan-serangan tersebut telah berhasil menembus jauh ke dalam wilayah pendudukan mereka, menyebabkan kerusakan besar pada situs-situs militer.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x