Donald Trump Mulai Jalani Karantina Setelah Asissten Cantiknya Hope Hicks Positif Corona

- 2 Oktober 2020, 11:12 WIB
Donald Trump bersama asissten cantiknya Hope Hicks di Gedung Putih
Donald Trump bersama asissten cantiknya Hope Hicks di Gedung Putih /

ISU BOGOR - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama ibu negara Melania Trump mulai menjalani "proses karantina" setelah salah satu penasihat terdekatnya, Hope Hicks, yang sering berpergian selama sepekan ini dengan Air Force One, dinyatakan positif terkena virus corona.

Dikutip IsuBogor dari Washington Post, Hope Hicks (31), menjabat sebagai juru bicara kampanye Trump tahun 2016 sejak awal pencalonannya dan kemudian sebagai direktur komunikasi Gedung Putih sebelum pergi pada Maret 2018 untuk bekerja di Fox News. Dia kembali ke Gedung Putih pada bulan Februari dalam peran sebagai penasihat presiden.

Trump mengatakan kepada Sean Hannity dari Fox News selama wawancara langsung Kamis malam bahwa dia dan ibu negara diuji setelah mereka mengetahui tentang Hicks dan sedang menunggu hasilnya.

Baca Juga: Donald Trump Positif Corona, Mike Pence Ambil Alih Kekuasaan?

Baca Juga: Hope Hicks Positif Corona Akibat Remehkan Masker, Donald Trump Galau Tunggu Hasil Tes

Tangkapan layar Donald Trump bersama asisten cantiknya Hope Hicks
Tangkapan layar Donald Trump bersama asisten cantiknya Hope Hicks @hopehicksus

“Dia dinyatakan positif dan saya baru saja keluar dengan tes. . . jadi apakah kita mengarantina atau memilikinya, saya tidak tahu, ”kata Trump. “Jadi saya pergi untuk tes dan kita akan lihat apa yang terjadi. Siapa tahu? . . . Kami menghabiskan banyak waktu dengan Hope, jadi kita akan lihat apa yang terjadi. ”

Trump kemudian men-tweet bahwa dia dan ibu negara "Sementara itu ... akan memulai proses karantina kami." Tidak jelas seperti apa itu dalam latihan dan apakah itu berarti dia akan membatalkan acaranya pada hari Jumat, yang termasuk kampanye kampanye di Florida.

Trump menyarankan Hicks bisa saja tertular dari anggota militer atau penegak hukum. “Sangat, sangat sulit ketika Anda bersama orang-orang dari militer, atau dari penegak hukum, dan mereka mendatangi Anda, dan mereka ingin memeluk Anda, dan mereka ingin mencium Anda karena kami benar-benar telah melakukan pekerjaan yang baik untuk mereka," kata Trump.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x