Network
ISU BOGOR - Bencana longsor kembali terjadi di Indonesia, kali ini di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Senin 26 Februari 2024. Longsor ini mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, 10 luka-luka, dan 15 kendaraan tertimbun.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan kejadian tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara. Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada segmen tebing dengan struktur tanah yang labil.
"Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut," kata Abdul Muhari dalam keterangan resminya yang diterima, Selasa, 27 Februari 2024.
Untuk sementara, mobilitas warga Kecamatan Bastem Utara terputus. Akses jalan poros Desa Bonglo tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat karena timbunan material longsor.
BNPB mengimbau warga untuk selalu waspada atas potensi tanah longsor susulan mengingat hujan masih sering turun di wilayah Kecamatan Bastem Utara.
"Apabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter, maka masyarakat yang sedang berkendara diimbau untuk mencari lokasi yang aman dan menepi sejenak, serta hindari berada dekat dengan lereng tebing yang berpotensi longsor," ungkapnya.
Jika berada di kawasan tebing yang sudah terlihat akan longsor, segera lari dan evakuasi menjauh secepatnya dari kawasan berbahaya, jangan menunggu atau membuang waktu evakuasi melihat fenomena longsor karena longsor terjadi sangat cepat, dan eskalasi bidang longsoran bisa sangat luas.***
