Polisi Gerebek Produsen Cokelat Ganja di Bojonggede Bogor, 4 Tersangka Diringkus

- 3 Februari 2024, 15:06 WIB
Kapolresta Bogor Kota Polda Jabar, Kombes Bismo Teguh Prakoso menggelar press conference ungkap kasus penyalahgunaan Narkotika selama kurun waktu 1 bulan di Mako Polresta Bogor Kota Jl. Kapt Muslihat Kota Bogor, Kamis (1/2/2024).
Kapolresta Bogor Kota Polda Jabar, Kombes Bismo Teguh Prakoso menggelar press conference ungkap kasus penyalahgunaan Narkotika selama kurun waktu 1 bulan di Mako Polresta Bogor Kota Jl. Kapt Muslihat Kota Bogor, Kamis (1/2/2024). /Foto/Ist
 

ISU BOGOR - Polisi berhasil mengungkap kasus narkoba yang tak terduga di wilayah Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Empat orang tersangka diamankan karena diduga terlibat dalam produksi tembakau sintetis hingga cokelat yang dicampur dengan ganja.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan bahwa total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 173 gram. Modus operandi tersangka terbilang unik, di mana mereka mencampur cokelat dengan ganja untuk mendistribusikannya.

"Bahaya ini, mereka mencampur cokelat dengan ganja," ujar Kombes Bismo Teguh pada Sabtu.
 

Dengan pengungkapan kasus ini, Kapolresta Bogor Kota menghimbau agar para orang tua lebih waspada dalam memberikan cokelat kepada anak-anak mereka. Peringatan ini muncul karena adanya cokelat yang dicampur dengan ganja yang bisa membahayakan kesehatan.

"Harus lebih waspada dan peduli. Jangan sampai keluarga menjadi korban," tambahnya.

Kasat Narkoba Polres Bogor Kota, Kompol Eka Candra, menekankan pentingnya kewaspadaan orang tua terhadap segala bentuk makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka. Menurutnya, para pengedar narkotika terus berusaha memodifikasi jenis narkotika baru agar bisa mengelabui petugas keamanan.
 

"Jadi para pengedar berusaha untuk memodifikasi jenis narkotika baru, agar bisa mengelabui para petugas," ucap Kompol Eka Candra.

Kasus ini menegaskan perlunya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesehatan generasi muda dari dampak negatif narkotika yang semakin berkembang.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x