Network
ISU BOGOR - Perang di Gaza semakin menyedihkan dengan kenaikan jumlah jurnalis yang tewas akibat agresi Israel. Pada Senin pagi, kantor media pemerintah di Gaza mengumumkan bahwa sudah ada 122 jurnalis yang menjadi korban sejak awal agresi Israel terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Peningkatan terbaru ini dipicu oleh kematian jurnalis Issam Al-Lulu, seorang penyiar dan presenter di Palestine TV, dan Muhammad Abdel Fattah Atallah, seorang jurnalis di Al-Resala Media Foundation. Mereka tewas karena penargetan dan pemboman yang berkelanjutan oleh pesawat pendudukan Israel di rumah warga yang seharusnya aman di wilayah Jalur Gaza.
Sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel telah melancarkan serangan dahsyat di Gaza, menyebabkan 26.422 orang tewas dan 65.877 orang terluka, dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan wanita.
Baca Juga: Brigade Al-Qassam Sukses Hancurkan 2 Tank Merkava Israel di Gaza
Selain itu, agresi ini juga menyebabkan kehancuran besar dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut. Situasi di Gaza semakin memprihatinkan, menimbulkan keprihatinan dunia internasional terhadap dampak humaniter yang terus berlanjut.***
