Di Hadapan Biden, Jokowi Minta Hentikan Kekejaman di Jalur Gaza

- 14 November 2023, 16:38 WIB
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington DC, Pada Senin 13 November 2023. foto: instagram.com/Jokowi
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington DC, Pada Senin 13 November 2023. foto: instagram.com/Jokowi /
 

ISU BOGOR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Presiden AS Joe Biden untuk berbuat lebih banyak guna mengakhiri kekejaman di Jalur Gaza yang dikepung pasukan Israel. Hal itu ia sampaikan secara langsung di hadapan Biden.

“Saya menghimbau AS untuk berbuat lebih banyak guna menghentikan kekejaman di Gaza dan melakukan gencatan senjata, demi kemanusiaan,” kata Widodo dalam sambutan singkatnya di Ruang Oval menjelang diskusi tertutup dengan Biden.

Namun demikian, Biden terkesan bergeming dan dia hanya mengatakan “menantikan pembicaraan kita hari ini, dan kelanjutan kerja sama kita dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara," ujar Biden.
 

Biden menghadapi kritik yang semakin besar setelah menyuarakan dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap kampanye Israel, yang dilakukan sebagai respons terhadap serangan lintas batas yang mengejutkan oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan ratusan lainnya disandera.

Israel pada hari Jumat merevisi perkiraan sebelumnya bahwa lebih dari 1.400 orang tewas dalam serangan bulan lalu.

Rekan-rekan Biden di Partai Demokrat semakin banyak yang ikut serta dalam seruan komunitas internasional untuk menerapkan gencatan senjata guna menghentikan kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza, namun presiden sejauh ini menolak dukungan apa pun terhadap inisiatif tersebut.
 

Perang tersebut telah memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah buruk di Gaza, dengan kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan bahan bakar semakin menipis di tengah pengepungan Israel yang sangat membatasi pengiriman bantuan internasional yang sangat dibutuhkan ke wilayah pesisir tersebut.

Setidaknya 11.180 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.700 anak-anak dan wanita, dan lebih dari 28.200 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina di Gaza.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x