Iran Minta Negara-negara Muslim Jadikan Militer Israel sebagai Organisasi Teroris

- 12 November 2023, 12:52 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi
Presiden Iran Ebrahim Raisi /Handout via REUTERS/ File Foto
ISU BOGOR - Presiden Iran Ebrahim Raisi menyerukan kepada negara-negara muslim untuk menetapkan militer Israel sebagai organisasi teroris.

Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 11 November 2023.

Raisi menyerukan kepada pemerintah Islam untuk menunjuk militer Israel sebagai “organisasi teroris,” karena telah membantai lebih dari 11 ribu warga Palestina dalam operasinya di Jalur Gaza.

Baca Juga: Hacker Iran Bobol Sejumlah Situs Perusahaan Milik Penjajah Israel

Dalam pertemuan tersebut, Raisi juga mendesak negara-negara yang memiliki hubungan dengan Israel untuk memutuskan hubungan mereka dan menyerukan dukungan yang lebih besar bagi Palestina.

Sebagaimana diketaui KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menghasilkan resolusi yang berisi 31 keputusan kuat dan keras untuk penghentian konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza.

Menurut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, pesan-pesan dalam resolusi KTT Luar Biasa OKI ini paling keras dari yang pernah disampaikan sebelumnya.

Baca Juga: 10.569 Warga Gaza Tewas, Presiden Iran Ajak Peserta KTT ECO Mengheningkan Cipta

"Pesan-pesan yang ada di dalam resolusi ini menurut hampir semua dari kami merupakan pesan yang paling keras yang pernah dilakukan oleh OKI sejauh ini," kata Menlu Retno Marsudi dalam keterangan persnya di Riyadh, Arab Saudi, Minggu, 12 November 2023.

Retno menegaskan resolusi tersebut menunjukkan kesatuan posisi OKI terhadap situasi di Gaza yang sangat memprihatinkan.

Ia menyebut beberapa isi keputusan para pemimpin negara OKI dalam KTT tersebut. Antara lain, para pemimpin OKI termasuk Presiden Joko Widodo, mengecam agresi Israel di Gaza.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x