Kartun Nabi Muhammad Diterbitkan Ulang, Kantor Charlie Hebdo Mirip Bunker Dijaga Ketat

- 8 September 2020, 12:01 WIB
POTRET cover depan majalah Charlie Hebdo pada 1 September 2020.
POTRET cover depan majalah Charlie Hebdo pada 1 September 2020. /AFP/

ISU BOGOR - Lebih dari lima tahun setelah kelompok bersenjata membunuh 12 staf redaksi majalah satire Charlie Hebdo. Lantaran menerbitkan kartun yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW secara buruk.

Kantor baru mereka yang mirip bunker itu hingga kini dijaga ketat oleh kepolsian. Terlebih beberapa hari lalu mereka nekat menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad, sebagai bentuk ekspresi bahwa mereka masih berdiri.

Bahkan sebagian stafnya ada yang dikawal bodyguard. Petugas polisi menjaga pintu masuk ke kantor baru majalah yang seperti bunker, dan beberapa staf memiliki pengawal yang membayangi mereka.

Baca Juga: Nabi Muhammad Dihina Ulang Charlie Hebdo, Presiden Prancis Emmanuel Macron: Kami Miliki Kebebasan

"Kami mengucapkan 'Selamat pagi' kepada polisi ketika kami tiba di pagi hari," kata Laure Daussy, seorang penulis yang bergabung dengan majalah itu paska serangan itu seperti dikutip Isu Bogor dari Reuters.

"Itu bukan sesuatu yang harus Anda gunakan." katanya. Orang-orang bersenjata itu tewas, tetapi pada 2 September pengadilan Paris mulai mendengarkan persidangan 14 orang yang dituduh sebagai kaki tangan mereka.

Untuk menandai dimulainya persidangan, Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun yang, ketika pertama kali diterbitkan, mengubahnya menjadi target kemarahan yang membakar dan simbol kebebasan berbicara global.

Baca Juga: Dynamite BTS Sukses Dongkrak Ekonomi, Park Yang Woo: Mereka Itu Obat Covid-19 Juga Kebanggaan Korea

"Itu untuk menunjukkan bahwa kami masih berdiri, masih hidup, masih melakukan Charlie," kata Antonio Fischetti, yang telah bekerja untuk Charlie Hebdo sejak 1997.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x