ISU BOGOR – Seekor kucing di Sri Lanka tertangkap basah ketika menyelundupkan heroin di sebuah lapas super ketat di Welikada. Anehnya, setelah dilakukan isolasi, hewan rumahan ini pun berhasil kabur ke esokan harinya.
Seperti dilansir AFP, kejadian penyelundupan narkoba terjadi pada Sabtu 1 Agustus 2020 di Lapas mempunyai keamanan paling tinggi di Sri Lanka. Si kucing, yang tidak disebut namanya oleh aparat, ditemukan berada di salah satu sel isolasi bandar narkoba membawa dua gram heroin, dua SIM card, dan satu kartu memori ponsel.
“Barang-barang itu dia bawa dalam kantung plastik yang digantungkan di lehernya. Petugas pun menangkapnya dan memasukkanya ke ruang isolasi,” kata sumber sipir Lapas Welikada kepada media setempat.
Baca Juga: Kasus WNI Terinfeksi Covid-19 di Luar Negeri Capai 1.276 Kasus
Satu hari berselang, pada Minggu 2 Agustus 2020, kucing tersebut kabur dari pengawasan aparat, dan kini tak diketahui rimbanya. Belum jelas bandar dari jaringan mana yang memanfaatkan kucing ini untuk menyelundupkan narkoba dan SIM card ponsel ke dalam bui.
Sipir baru mengetahui kucing itu kabur ketika hendak memberinya makan sehari setelah ditangkap. Selama di penjara, sipir menempatkannya di satu ruangan administratif.
Insiden ini rupanya tidak terlalu aneh untuk para sipir Lapas Welikada. Sekalipun termasuk kategori lapas isolasi, namun sudah berulang kali tahanan di dalam meminta bantuan orang dari luar untuk melemparkan narkoba, ponsel, dan charger barang elektronik dari luar tembok.
Baca Juga: Bupati Ade Yasin Pastikan Aktivitas Kawin Kontrak di Kampung Arab Puncak Bukan Perempuan Asal Bogor