Menurut otoritas setempat, Sri Langka memang tengah berjuang melawan masalah narkoba. Bukan hanya kucing, bahkan pada pekan lalu polisi menangkap seekor elang yang digunakan oleh pengedar narkoba mendistribusikan narkotikan di wilayah pinggiran Kota Colombo.
Uniknya, kucing di Lapas Welikada ini bukan yang pertama kalinya dimanfaatkan bandar narkoba menyelundupkan heroin dan sabu-sabu ke dalam area penjara.
Pada Oktober 2019, seekor kucing di Rusia juga menjalankan tugas serupa, memasukkan paket ganja ke lapas berkeamanan tinggi. Di kutip laman BBC, kucing ini membawa ganja yang diselipkan dalam kain yang dikalungkan berbentuk kerak dan tertangkap melalui kamera pengawas.
The cat ???? detained at Welikada Prison while allegedly trying to smuggle Heroin drugs and cell phone SIM cards has escaped. There was no immediate comment from prison authorities -@AFP #HeroinCat #LKA #SriLanka https://t.co/V2Lqg9xdyY pic.twitter.com/9L83rNYxN2— Sri Lanka Tweet ???????? (@SriLankaTweet) August 3, 2020
Berdasarkan laporan BBC, kucing tersebut milik seorang narapidana di lapas kemudian narapidana lain membawanya setelah bebas. Lalu melalui kucing itulah, penyelundupan narkoba dilakukan.***