1 Warga Indonesia Dilaporkan jadi Korban Ledakan Beirut  

- 5 Agustus 2020, 11:22 WIB
Kota Beirut, Lebanon pascaledakan yang menewaskan 78 orang
Kota Beirut, Lebanon pascaledakan yang menewaskan 78 orang /

 

ISU BOGOR - Satu orang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban ledakan besar di Beirut, Lebanon. Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri di Lebanon satu WNI mengalami luka.

Berdasarkan keterangan pers Kemenlu RI, Rabu 5 Agustus 2020 seorang WNI ikut menjadi korban luka ringan akibat ledakan sangat besar yang terjadi di Port of Beirut (Pelabuhan Beirut), Lebanon, Selasa 4 Agustus 2020.

Lokasi ledakan yang terjadi pukul 18.02 waktu setempat itu, berdekatan dengan pusat kota Beirut dan berjarak sekitar tujuh kilometer dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut.

Baca Juga: Klaster Keluarga Semplak Bogor 22 Orang Terpapar Covid-19 di Acara Keagamaan 

“Salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI dan saat ini dalam kondisi stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik,” tulis KBRI Beirut.

KBRI Beirut menyatakan akan terus melakukan pendampingan kepada WNI yang terluka itu sampai pulih. “Pemerintah RI menyampaikan simpati kepada pemerintah Lebanon dan belasungkawa kepada keluarga korban,” tambah pernyataan Kemlu RI.

KBRI Beirut juga telah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut. Berdasarkan catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI di Beirut, diantaranya 1.234 WNI adalah Kontingen Garuda dan 213 WNI adalah warga sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.

Baca Juga: Sebanyak 13 dari 22 Pasien Covid-19 Klaster Keluarga Semplak Diisolasi Perawatan di RSUD Kota Bogor 

Halaman:

Editor: Chris Dale


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x