Sebanyak 13 dari 22 Pasien Covid-19 Klaster Keluarga Semplak Diisolasi Perawatan di RSUD Kota Bogor

- 5 Agustus 2020, 10:01 WIB
Penumpang KRL Stasiun Bogor melakukan Swab test, Selasa 7 Juli 2020
Penumpang KRL Stasiun Bogor melakukan Swab test, Selasa 7 Juli 2020 /Chris Dale

 

ISU BOGOR - Sebanyak 13 orang dari 22 pasien klaster keluarga Sempak di Bogor dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Dari 22 pasien positif Covid-19 terlaporkan 6 warga Kota Bogor dan 16 warga Kabupaten Bogor. Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir membenarkan sebanyak 13 orang yang terkonfirmasi positif dalam perawatan isolasi. Sejauh ini pun dari 34 pasien terkonfirmasi positif, sebagian besar warga Semplak, Bogor Barat.

Baca Juga: 16 Tim Bertanding Berebut Final Liga Eropa, Berikut Jadwalnya 

Selain itu, sebanyak 56 pasien dalam pemantauan (PDP) juga tengah menjalani masa isolasi di RSUD Kota Bogor.

"Jadi memang dalam dua pekan terakhir ini ada lonjakan positif yang cukup besar ya, terutama dari klaster keluarga, nah yang di Semplak ini salah satunya," kata Ilham, Rabu 5 Agustus 2020.

Sampai saat ini, terdapat lima keluarga yang menjadi klaster persebaran Covid-19 di Kota Bogor. Klaster Semplak menjadi yang terbanyak dengan total 22 kasus.

Baca Juga: Ledakan di Beirut Seperti Tornado Bola Api, 4.000 Orang Luka

Kemudian, klaster keluarga Rimba Mulya sebanyak tujuh kasus yang mengakibatkan ayah dan anak meninggal dunia. Klaster Bantarjati sebanyak delapan kasus yang mengakibatkan kepala keluarga yang juga pemilik restoran meninggal dunia. Selanjutnya, klaster Cimanggu City sebanyak empat kasus dan klaster Sukadamai sebanyak tiga kasus.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x