Network
ISU BOGOR - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membalas sanggahan warganet tentang pendapatnya mengenai rencana dibukanya kembali izin ekspor bibit Lobster oleh Edhy Prabowo sebagai hak warga negara Indonesia (WNI).
Susi yang berpandangan ekspor lobster justru akan merugikan nelayan karena harga kembali akan merosot dibanding dengan menjual 'emak' Lobster atau induk hewan laut yang sering jadi menu favorit restoran 'seafood' itu ke uar negeri.
Pasalnya, jika dijual dari bibit ke luar negeri seperti Vietnam, lobster hanya bisa dihargai Rp10 ribu sampai Rp100 ribu . Sementara jika sudah besar bisa dijual jutaan rupiah.
Baca Juga: Prabowo dan Susi Kinerja Menteri Terbaik Versi Survei
Selain itu, ia mengatakan pengambilan bibit lobster bisa merusak ekosistem laut hingga mengancam kepunahan hewan yang terkenal memiliki rasa yang lezat itu.
Belum lagi, kebijakan ekspor bibit lobster merugikan Indonesia karena lebih menguntungkan negara lain yang bisa menjual lobster besar di pasarannya.
Kritik Susi terhadap rencana kebijakan kementerian yang sempat ia pimpin itu, kini menjadi pembahasan yang bergulir hampir di semua kalangan, tidak terkecuali warganet.
Salah satu akun Putra Musa @ibnoemoesa yang menyanggah pandangan Susi bahwa ia sudah bukan lagi pengambil kebijakan pun dijawab mantan menteri yang terkenal riang dan begitu mencintai laut itu lewat akun @susipudjiastuti dengan mengatakan kritiknya adalah WNI.
Baca Juga: Katahui Alasan Prabowo Dinilai Menteri Berkinerja Terbaik Versi Survei Charta Politika
