Sadis, Wartawan Metro TV Ditusuk di Leher Hingga Meninggal

- 11 Juli 2020, 19:54 WIB
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020)
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) /ANTARA/Laily Rahmawaty

ISU BOGOR – Polisi mengungkapkan wartawan Metro TV Yodi Prabowo, meninggal dunia dengan luka tusuk akibat senjata tajam di bagian leher dan dada. Kapolda Metro Jawa pun mengintruksikan agar membentuk tim khusus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya menuturkan, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar dua atau tiga hari sebelum ditemukan, di pinggir tembok Jalan Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Setelah kita lakukan autopsi di Rumah Sakit Polri, hasil pemeriksaan sementara kondisi korban sudah tahap ada pembusukan karena memang diperkirakan jenazah tersebut sudah dua hingga tiga hari di pinggir tol tersebut. Sementara memang yang kita temukan ada luka-luka terbuka pada leher dan dada korban akibat senjata tajam, dan juga ada pukulan senjata tumpul pada bagian leher," ujarnya, Sabtu 11 Juli 2020.

Baca Juga: Diputuskan, Kantor Panitia Piala Dunia U-20 di GBK Jakarta

Dikatakan Yusri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana telah memerintahkan Ditreskrikum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan untuk membentuk tim khusus untuk mengusut kasus dugaan pembunuhan ini.

"Sudah ada 12 orang yang kita lakukan pemeriksaan dari keluarga, orang-orang terdekat yang kenal korban. Pagi ini tim masih melakukan anev (analisa dan evaluasi) ya, karena setiap langkah-langkah yang ditemukan baik itu pemeriksaan dan bukti-bukti yang ada itu akan kita gelarkan. Kemudian, rencana dari hasil gelar ini kita akan olah TKP lagi untuk memperterang perkara ini," ungkapnya.

Yusri menyampaikan, barang-barang milik korban tidak ada yang hilang di lokasi penemuan, termasuk sepeda motornya.

Baca Juga: 13 Juli Tahun Ajaran Baru, Pelajar Bogor Masih Belajar di Rumah

"Saya sampaikan bahwa barang-barang milik korban di TKP itu tidak hilang. Ada satu unit Honda Beat, satu baju korban, satu bilah pisau dapur, dan kemudian sepatu, jaket, kamera, bahkan dompet ada di TKP. Jadi barang-barang korban tidak hilang di TKP, makanya ini akan kita dalami lagi," katanya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x