Kapolri Belum Mau Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Ini Alasannya

- 24 Agustus 2022, 20:33 WIB
Kapolri Belum Mau Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Ini Alasannya
Kapolri Belum Mau Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Ini Alasannya /Tangkapan layar Kanal Youtube DPR RI
 
ISU BOGOR - Motif pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga saat ini masih misterius. Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum mau mengungkapnya karena masih menunggu keterangan dari istri Ferdy Sambo.

"Mohon izin, terkait motif ini, sementara sudah mendapatkan keterangan dari Saudara FS (Ferdy Sambo)" ungkap Kapolri dalam rapat dengar pendapat bersama anggota Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 24 Agustus 2022.

Meski demikian, Kapolri meminta publik bersabar karena pihaknya masih menunggu keterangan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang juga berstatus tersangka dan akan diperiksa pekan ini.

Baca Juga: Terungkap Janji Ferdy Sambo ke Bharada E Usai Tembak Brigadir J, Kapolri Turun Tangan

"Namun, kami ingin memastikan untuk memeriksa Ibu PC, sehingga nanti yang kami dapat, apalagi pada saat posisi beliau sebagai tersangka, apakah berubah atau tidak. Dengan demikian, kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait dengan motif," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, tim khusus (timsus) Polri telah memeriksa Irjen Pol Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J di Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Kamis 11 Agustus 2022. Dalam pemeriksaan itu, terungkap alasan Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir J.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan Ferdy Sambo mengaku marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.

Baca Juga: Kapolri Akui Kepercayaan Publik Menurun Akibat Kasus Ferdy Sambo: Pertaruhan Kita Bersama

"Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," jelas Andi Rian Djajadi saat konferenis pers.

Berdasarkan keterangan Fredy Sambo, lanjut Andi, Putri mengaku mengalami tindakan yang melukai martabat keluarga dari Brigadir J di Magelang. Namun, Andi tidak menjelaskan apa tindakan tersebut.

"Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x