Mudik 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan

- 28 April 2022, 14:32 WIB
Mudik 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan
Mudik 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan /Instagram @divisihumaspolri

ISU BOGOR - Mudik 2022 mulai meriah sejak kemarin hingga hari ini. Akibatnya kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan raya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa transportasi laut menjadi alternatif mengurangi kemacetan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolri saat meninjau kesiapan pengamanan dan pelayanan arus mudik bersama dengan Forkopimda Jawa Timur, Kamis 28 April 2022.

"Baru saja kita melaksanakan kunjungan di Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengecek kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak khususnya dalam hal pelayanan terhadap arus mudik dan nantinya arus balik," ungkap Kapolri sebgaimana dilansir Instagram @divisihumaspolri.

Baca Juga: Info Arus Mudik 2022 di Tol Jakarta-Cikampek Hari Ini, Kendaraan Terpantau Padat

Kapolri menyatakan, moda transportasi laut ini sangat bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik. Pasalnya, pemudik dapat terhindar sekaligus mengurangi beban kemacetan di jalur darat saat memasuki puncak arus mudik.

"Artinya ini bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melaksanakan mudik menggunakan moda kapal laut, untuk kurangi potensi beban kemacetan yang di prediksi pada arus mudik, kemungkinan mulai nanti malam akan terus meningkat. Ini tentunya bisa jadi pilihan bagi rekan-rekan," katanya.

Berdasarkan pengecekannya secara langsung, Kapolri memastikan bahwa, Pelabuhan Tanjung Perak telah menyiapkan pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat dari berbagai wilayah yang melakukan perjalanan mudik.

Baca Juga: Call Center Sat Lantas Polres Bogor untuk Laporkan Kendala saat Perjalanan Mudik Lebaran 2022

"Kita lihat bahwa dari kapal-kapal yang ada, tidak hanya melayani masyarakat yang akan tinggalkan wilayah Surabaya, namun juga menerima masyarakat yang datang dari beberapa wilayah. Tadi kita cek ada dari Kalimantan, ada juga dari wilayah Ende, dari Sulawesi bahkan dari Tanjung Priok dan pelabuhan Semarang ada juga," tuturnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x